Senin, 28 November 2011

Sistem Berorientasi Objek dan UML


BAB I             : Pendahuluan
           
1.     Latar Belakang
Selain dari orang- orang Teknik informatika dan sebagainya, masih banyak orang-orang yang tidak mengetahui apa itu sistem berorientasi objek, dan juga UML.

DFD dan ERD


BAB 1   : Pendahuluan

1.               Latar Belakang
Banyak yang tidak mengenal apa itu DFD dan ERD dan bagaimana hubungan diantar keduanya

2.               Rumusan Masalah
1.               Apa itu DFD?
2.               Apa itu ERD?
3.               Apa saja komponen-komponennya?

Pembakaran Sampah di pemukiman

ini adalah contoh pembakaran Sampah di daerah pemukiman, banyak sekali sampah sekitar yang harus dibersihkan, mungkin dengan cara pembakaran seperti itu sampah sampah disekitar tidak akan tertimbun atau berserakan. tetapi tempat melakukan pembakaran sampah harusnya jauh dari daerah pemukiman. karena tentu saja asapnya tidak baik bagi warga yang tinggal di pemukiman itu.
mungkin karena hal pembakaran sampah ini sudah dianggap biasa jadi orang-orang tidak mengkhawatirkannya. disini dapat dilihat asap yang berkumpul ke atas, itu tentu akan menggangu orang-orang disekitarnya, dan bisa membahayakan untu memicu terjadinya kebakaran rumah, bahkan mungkin bisa juga menyerang kesehatan, karena yang namanya pembakaran akan menghasilkan gas C02 (karbon dioksida) tentunya tidak baik jika kita hirup.
kita harus memperhatikan hal-hal kecil seperti ini, sebaiknya kita melakukan pembakaran sampah yang jauh dari pemukiman dan di daerah yang lapang, agar tidak memicu kebakaran yang lebih luas.
sekian.. :)

Ke-macet'an

Ini adalah kemacetan yang berada didaerah ciputat, gambar ini saya ambil pada 21 november 2011 pada pukul 8:26 WIB. bisa kita bayangkan gimana rasanya tiap hari harus melewati jalan yang benar-benar macet seperti ini. dari jembatan Fly over sampai dengan paling ujung sana, itu masih benar benar macet. bukan hanya mobil aja yang macet tetapi juga motor, hanya karena motor lebih kecil jadi para pengendaranya bisa menyalip sedikit-sedikit, tidak seperti pengendara mobil yang harus pasrah.

nah yang satu ini kemacetan di depan gedung Antam, foto ini saya ambil pada tanggal 25 november 2011 pukul 8:05 WIB, saya sedang menaiki bis deborah menuju kampus gunadarma, untungnya saya dapat tempat duduk di depan jadi bisa mengambil foto ini. kita bisa lihat sendiri mobil yang mau masuk tol lenteng agung 1 sampai macet juga, kemacetan tidak berlangsung lama dan tidak separah kemacetan yang berada di ciputat tadi, tetapi tetap saja menghabat perjalan untuk ke tempat tujuan.

ini beberapa contoh kemacetan yang saya lalui ketika ingin berangkat menuju kampus. masih banyak lokasi yang saya lewati yang tentu rawan macet, seperti lampu merah per-empatan CITOS, dan lain-lain.
bersiap-siaplah berangkat pagi, jika anda takut telat sampai ketempat tujuan. apa lagi memasuki daerah jakarta, tentunya sudah tidak heran lagi.
sekian. :)

Rabu, 23 November 2011

Sistem Berorientasi Objek dan Sitem Terstruktur

---Sistem Berorientasi Objek dan Sistem Terstruktur---


BAB I      : Pendahuluan

1.     Latar Belakang
Banyak orang-orang yang bingung untuk menentukan pilihan DFD atau UML, dan kurangnya pemahaman tentang Sistem Berorientasi objek dan sistem Terstruktur termasuk UML dan DFD.

Bersosialisasi yang baik


 ------Bersosialisai yang baik------


Bab I       : Pendahuluan

1.     Latar Belakang
Banyak masyarakat yang kurang mengerti bagaimana seharusnya bersosialisasi atau berkomunikasi yang baik, sehingga menjadikan mereka susah untuk dekat dengan seseorang, ataupun tidak di senangi oleh masyarakat di sekelilingnya.

2.     Masalah atau Topik Bahasan
Saat ini banyak sekali masyarakat yang kurang memperdulikan Bagaimana sikap untuk bersosialisai dengan baik dan sopan.

3.     Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengingatkan sekaligus memperbaiki cara berkomunikasi ataupun Bersosialisasi Masyarakat agar menjadi masyarakat yang tidak hanya Baik dalam berpendidikan akademis tetapi juga Baik dalam bersosialisasi.








BAB II     : Pembahasan
1.     Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

2.     Tujuan Sosialisi
Sosialisasi sebagai proses sosial mempunyai tujuan untuk :
a.      Mengetahui lingkungan alam sekitar
b.     Mengetahui lingkungan sosial baik lingkungan sosial individu tinggal    maupun lingkungan lainnya
c.       Mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
d.      Mengetahui sosial budaya masyarakat


3.     Faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi
a.       Faktor Intrinsik : faktor yang berasal dari dalam diri individu
                  1)      Fisik manusia
                  2)      Bakat-bakat individu
                  3)      IQ atau kecerdasan
b.      Faktor Ekstrisik : faktor yang berasal dari luar diri individu
                  1)      Kondisi lingkungan keluarga
                  2)      Kondisi lingkungan masyarakat setempat
                  3)      Kondisi lingkungan pergaulan
                  4)      Kondisi lingkungan pendidikan
                  5)      Kondisi lingkungan pekerjaan
                  6)      Kondisi masyarakat luas

 
4.       Media Sosialisasi
a.       Keluarga : baik keluarga inti (nuclear family) maupun kekerabatan (extended family) mempunyai fungsi :
1)      Fungsi ekonomi
2)      Fungsi pendidikan
3)      Fungsi sosialisasi
4)      Fungsi Pengawasan Sosial
5)      Fungsi reproduksi
6)      Fungsi penghubung kerabat
b.      Teman bermain
Disebut juga teman sebaya, sosialisasi ini dilakukan dalam kelompok bermain dengan cara mempelajari pola interaksi dengan orang yang sederajat, anak dapat mempelajari peraturan yang mengatur peranan orang sederajat juga mempelajari nilai keadilan.
c.       Lingkungan sekolah
Yang dipelajari adalah kemandirian, prestasi, universalisme dan kekhasan.
d.      Lingkungan kerja
Dalam lingkungan kerja seseorang individu akan berhadapan dengan macam-macam individu dengan kepribadian yang beraneka ragam, dalam lingkungan ini individu telah mempraktekkan dan melaksanakan penyesuaian diri dengan orang lain serta menjalankan peran sosialnya sesuai dengan kedudukannya.
e.       Media massa
Media cetak serta media eletronik, besarnya pengaruh media sangat bergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.
Media massa mempunyai fungsi :
1)      Fungsi informasi
2)      Fungsi edukasi
3)      Fungsi hiburan
4)      Fungsi komunikasi


5.     Cara bersosialisasi yang baik

a.     Ruang lingkup Antar teman ( antar masyarakat )
1.  Menghargai Orang lain
     Kita sebagai Manusia Yang hidup saling membutuhkan harus bisa menghargai segala bentuk apapun yang ada pada orang lain. Baik itu masalah pendapat, keahlian, maupun sifat dan pribadi dirinya. Jangan sampai keluar kata-kata yang bisa menyinggung orang lain… Kalo kamu mau dihargai oleh orang lain.
2. Bercanda
    Memang benar, bercanda adalah sesuatu yang asyik pada diri Manusia, Tapi jangan sampai kita Over Low dalam bercanda sama orang lain dan kita harus melihat situasi orang yang mau kita ajak bercanda apakah memungkinkan apa nggak untuk di ajak bercanda.
Kalo pun dia sedang dihadapi dengan kesulitan yang sangat berat kita harus bisa membuat dia tertawa, tersenyum dan merasa nyaman bila berada di samping kita meskipun dalam keadaan yang segmenting mungkin.
3. Menjadi Orang Yang di Percaya
     Kalo kita di Percaya oleh Teman/Orang lain, itu bukanlah sesuatu Yang Baik buat kita, emang sih… dipercaya oleh teman bisa membuat kita senang, senang karena dipercaya oleh orang lain. Tapi yang membuat kita rada susah yaitu apakah kita bisa menjaga kepercayaan yang di berikan oleh orang lain kepada kita??
Jadi, agar kita bisa memelihara kepercayaan itu salah satu caranya ialah Jangan biasakan menjadi mulut Ember, dan berpikir rahasia orang lain adalah rahasia kita juga.
4. Menjadi Teman Yang bisa diandalkan
    Nah ini dia.. apakah kita sudah bisa menjadi teman Yang Baik
Apakah kita sudah pantas di sebut sebagai seorang teman yang bisa diandalkan? Bisa diandalkan oleh oranglain bila mereka mendapatkan hal yang sangat sulit.
Untuk menjadi teman yang bisa diandalkan memang susah susah Gampang. Cara Gampangnya ialah.. cukuplah memenuhi criteria yang telah disebutkan diatas, yaitu : Kita bisa menghargai Orang Lain, bisa membuat Teman tersenyum dalam keadaan apapun mekipun dalam keadaan yang sangat genting, Menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Teman/Orang.


b.      Ruang lingkup lingkungan kerja
Kemampuan sosialisasi memang selalu diidentikkan dengan kemampuan berkomunikasi dengan lingkungan. Namun tentu saja bukan asal komunikasi, Anda harus memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Karena melalui sosialisasi yang baik dapat mengantarkan Anda ke gerbang kesuksesan.

Nah untuk mewujudkannya, Henny E Wirawan MHum Psi, psikolog dari Universitas Tarumanegara mengungkapkan cara-cara untuk bersosialisasi di lingkungan kerja, antara lain:

1. Latih kemampuan berkomunikasi
     Melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dapat dimulai dari hal-hal yang kecil. Meskipun itu hanya dimulai dengan sebuah basa-basi seperti melempar senyuman atau bertanya kepada orang lain terlebih dahulu mengenai kabar atau pekerjaan.
Kalau ada feedback, maka akan membuat Anda terdorong untuk lebih berani berkomunikasi lebih lanjut dengan orang lain.
2. Utarakan hal-hal yang lebih teknis
     Bangun komunikasi dengan mengutarakan hal-hal yang lebih teknis. Namun sebaiknya fokus pembicaraan harus jelas, obrolan tanpa arah akan membuat lawan bicara Anda bingung.
3. Perluas wawasan
     Agar dapat menjalin komunikasi yang baik, sebaiknya perluas wawasan Anda. Caranya yaitu rajin membaca agar Anda lebih mudah mengetahui arah pembicaraan dan tidak salah pengertian mengenai topik pembicaraan yang dibahas.
4. Ketahui waktu untuk diam dan bicara
     Anda harus tahu kapan waktu untuk bicara dan diam. Diam di sini untuk belajar mengetahui orang lain dan mengamati dulu mengenai sesuatu. Menjadi pendengar yang baik dapat membuat Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berbicara. Sehingga orang lain dapat lebih menghargai Anda.
5. Hati-hati berkomentar
    Simak dengan baik ketika orang lain sedang mengajak Anda berbicara. Jika hendak berkomentar, jangan mengeluarkan pernyataan yang akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pastikan bahwa komentar kita memang berisi.



BAB III : Penutup

1.    Kesimpulan
Kita sebagai mahluk Sosial haruslah bisa  menghargai satu sama lain, dan menjadi pribadi yang baik dimata seseorang sehingga terjalin sosialisasi yang baik, yang akan menuntun kita menuju kesuksesan.

2.    Saran
Jika kita ingin menjadi pribadi yang baik dalam bersosialisasi, maka kita harus mau mencoba untuk mengerti satu sama lain, dan tidak egois dalam segala hal, mencoba menjadi pribadi yang dapat menempatkan posisi yang tepat untuk bersikap.





Referensi

3.    3.  http://www.yousaytoo.com/pengertian-sosialisasi/170721

Rabu, 16 November 2011

ISD dalam bidang Ekonomi dan Politik

-----ISD dalam bidang Ekonomi dan Politik-----

BAB I      : Pendahuluan

1.     Latar Belakang
Saat ini banyak sekali orang orang yang mengikuti partai - partai politik, dan sebagainya tetapi banyak pula yang kurang mengerti apa itu politik sebenarnya. Disisi lain keadaan ekonomi juga kadang menaik kadang menurun sebenarnya apa yang menyebabkan itu semua? Dan ada apa saja didalam ilmu ekonomi.

2.     Rumusan Masalah
1.     Apa itu ISD?
2.     Apa itu ISD ?
3.     Apa tujuan dari ISD (Ilmu sosial dasar) ?
4.     Apa saja ruang linkup dari ISD ?
5.     Apa itu ekonomi?
6.     Apa saja jenis-jenis ekonomi?
7.     Ada hukum apa saja di dalam imu ekonomi?
8.     Apa itu politik?
9.     Bagaimanakah teori politik?
10.            Apa itu perilaku politik?

3.     Tujuan Penulisan
Memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai ekonomi dan politik, apa itu ekonomi, apa itu politik bagaimana teori dan hukum-hukumnya, apa fungsinya. dsb







BAB II     : Isi

I.                  ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang juga merupakan mata kuliah Softskill khususnya di Universitas yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Pribadi Mahasiswa agar dapat berkembang secara maksimal. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Ilmu Sosial Dasar (ISD), kita akan membahas terlebih dahulu pengertian, tujuan, Fungsi ISD, Perbedaan ISD dengan IPS, ruang Lingkup ISD.

1.     Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial dan sesuai dengan ilmu-ilmu dasar kesosialan sebagai manusia.

2.     Tujuan Ilmu Sosial Dasar
1)    Memahami dan menyadari adanya masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2)    Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. agar tidak terjadi keributan ataupun kericuhan.
3)    Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha mencegah dan menanggulanginya


3.     Fungsi ISD
Untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan mengembangkannya dalam bermasyarakat.

4.     Perbedaan antara ISD dengan IPS
ISD merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan sosial dasar dan lebih cenderung kepada kemasyarakatan.
Sedangkan IPS adalah ilmu yang mempelajari tentang cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran poloitik,sosiologi, hukum, dsb.

5.     Ruang Lingkup ISD
3 golongan bahan pembelajaran isd anatara lain :

1.     Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat Meliputi, latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya
2.     Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3.     Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.



II.               EKONOMI

Kata Ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti keluarga,rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Yang dimaksud dengan ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut menyebabkan timbulnya sebuah kelangkaan.

1.      Masalah Pokok Ekonomi

Masalah pokok ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.

- Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
- Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

Pokok masalah tersebut diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi


2.      Fungsi ekonomi

Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnyaekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.


3.      Jenis-jenis Ekonomi

Ada beberapa jenis sistem ekonomi yang digunakan guna menangani maslah ekonomi tersebut diantaranya :
1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.

2. Sistem Ekonomi Terpusat

Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses.
Dalam system ekonomi pasar, system harga, pasar dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertanyaan apa, bagaimanan dan untuk siapa. Orang yang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju dan harga yang tinggi.
System ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat. Asalkan untuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan. Perusahaan-perusahaan bersaing sangat bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui.
Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam system ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh sisyten ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sisem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasaran yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan pasar pemiik modal yang besar sehingga membentuk monopoli.


4.      Permintaan dan Penawaran

Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Pada permintaan berlaku hukum permintaan yaitu : ceteris paribus.
“Semakintinggi harga suatu barang semakin rendah permintaan dan sebaliknya semakin rendah harga semakin banyak permintaan”. Hukum permintaan ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa orang harus memenuhi kebutuhannya sebatas anggaran atau pendapatan tertentu.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan Antara lain :
1. Perilaku konsumen
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
3. Pendapatan atau penghasilan konsumen
4. Perkiraan harga di masa depan

Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila faktor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran Antara lain:
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
2. Tujuan Perusahaan
3. Pajak
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan


Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan (equilibrium) adalah suatu kondisi ketika kuantitas barang yang diminta dengan kuantitas barang yang ditawarkan sama atau ketika terjadi perpotongan antara kurva permintaan dengan penawaran (disebut titik keseimbangan). Titik keseimbangan inilah yang mencerminkan harga dan jumlah keseimbangan tadi. Dengan kata lain, harga pasar ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.



III.            Politik

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
·         politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
·         politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
·         politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
·         politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

1.    Ilmu politik

Teori politik

Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb.

2.    Lembaga politik

Secara awam berarti suatu organisasi, tetapi lembaga bisa juga merupakan suatu kebiasaan atau perilaku yang terpola. Perkawinan adalah lembaga sosial, baik yang diakui oleh negara lewat KUA atau Catatan Sipil di Indonesia maupun yang diakui oleh masyarakat saja tanpa pengakuan negara. Dalam konteks ini suatu organisasi juga adalah suatu perilaku yang terpola dengan memberikan jabatan pada orang-orang tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu demi pencapaian tujuan bersama, organisasi bisa formal maupun informal. Lembaga politik adalah perilaku politik yang terpola dalam bidang politik.
Pemilihan pejabat, yakni proses penentuan siapa yang akan menduduki jabatan tertentu dan kemudian menjalankan fungsi tertentu (sering sebagai pemimpin dalam suatu bidang/masyarakat tertentu) adalah lembaga demokrasi. Bukan lembaga pemilihan umumnya (atau sekarang KPU-nya) melainkan seluruh perilaku yang terpola dalam kita mencari dan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin ataupun wakil kita untuk duduk di parlemen.
Persoalan utama dalam negara yang tengah melalui proses transisi menuju demokrasi seperti indonesia saat ini adalah pelembagaan demokrasi. Yaitu bagaimana menjadikan perilaku pengambilan keputusan untuk dan atas nama orang banyak bisa berjalan sesuai dengan norma-norma demokrasi, umumnya yang harus diatasi adalah merobah lembaga feodalistik (perilaku yang terpola secara feodal, bahwa ada kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau profesi sebagai bangsawan politik dan yang lain sebagai rakyat biasa) menjadi lembaga yang terbuka dan mencerminkan keinginan orang banyak untuk mendapatkan kesejahteraan.
Untuk melembagakan demokrasi diperlukan hukum dan perundang-undangan dan perangkat struktural yang akan terus mendorong terpolanya perilaku demokratis sampai bisa menjadi pandangan hidup. Karena diyakini bahwa dengan demikian kesejahteraan yang sesungguhnya baru bisa dicapai, saat tiap individu terlindungi hak-haknya bahkan dibantu oleh negara untuk bisa teraktualisasikan, saat tiap individu berhubungan dengan individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

3.    Hubungan Internasional

Dalam bentuk klasiknya hubungan internasional adalah hubungan antar negara, namun dalam perkembangan konsep ini bergeser untuk mencakup semua interaksi yang berlangsung lintas batas negara. Dalam bentuk klasiknya hubungan internasional diperankan hanya oleh para diplomat (dan mata-mata) selain tentara dalam medan peperangan. Sedangkan dalam konsep baru hubungan internasional, berbagai organisasi internasional, perusahaan, organisasi nirlaba, bahkan perorangan bisa menjadi aktor yang berperan penting dalam politik internasional.
Peran perusahaan multinasional seperti Monsanto dalam WTO (World Trade Organization/Organisasi Perdagangan Dunia) misalnya mungkin jauh lebih besar dari peran Republik Indonesia. Transparancy International laporan indeks persepsi korupsi-nya di Indonesia mempunyai pengaruh yang besar.
Persatuan Bangsa Bangsa atau PBB merupakan organisasi internasional terpenting, karena hampir seluruh negara di dunia menjadi anggotanya. Dalam periode perang dingin PBB harus mencerminkan realitas politik bipolar sehingga sering tidak bisa membuat keputusan efektif, setelah berakhirnya perang dingin dan realitas politik cenderung menjadi unipolar dengan Amerika Serikat sebagai kekuatan Hiper Power, PBB menjadi relatif lebih efektif untuk melegitimasi suatu tindakan internasional sebagai tindakan multilateral dan bukan tindakan unilateral atau sepihak. Upaya AS untuk mendapatkan dukungan atas inisiatifnya menyerbu Irak dengan melibatkan PBB, merupakan bukti diperlukannya legitimasi multilateralisme yang dilakukan lewat PBB.
Untuk mengatasi berbagai konflik bersenjata yang kerap meletus dengan cepat di berbagai belahan dunia misalnya, saat ini sudah ada usulan untuk membuat pasukan perdamaian dunia (peace keeping force) yang bersifat tetap dan berada di bawah komando PBB. Hal ini diharapkan bisa mempercepat reaksi PBB dalam mengatasi berbagai konflik bersenjata. Saat misalnya PBB telah memiliki semacam polisi tetap yang setiap saat bisa dikerahkan oleh Sekertaris Jendral PBB untuk beroperasi di daerah operasi PBB. Polisi PBB ini yang menjadi Civpol (Civilian Police/polisi sipil) pertama saat Timor Timur lepas dari Republik Indonesia.
Hubungan internasional telah bergeser jauh dari dunia eksklusif para diplomat dengan segala protokol dan keteraturannya, ke arah kerumitan dengan kemungkinan setiap orang bisa menjadi aktor dan memengaruhi jalannya politik baik di tingkat global maupun lokal. Pada sisi lain juga terlihat kemungkinan munculnya pemerintahan dunia dalam bentuk PBB, yang mengarahkan pada keteraturan suatu negara (konfederasi?).

4.     Masyarakat

adalah sekumpulan orang orang yang mendiami wilayah suatu negara.

5.     Kekuasaan

Dalam teori politik menunjuk pada kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang tidak dikehendakinya. Max Weber menuliskan adanya tiga sumber kekuasaan: pertama dari perundangundangan yakni kewenangan; kedua, dari kekerasan seperti penguasaan senjata; ketiga, dari karisma.

6.    Negara

negara merupakan suatu kawasan teritorial yang didalamnya terdapat sejumlah penduduk yang mendiaminya, dan memiliki kedaulatan untuk menjalankan pemerintahan, dan keberadaannya diakui oleh negara lain. ketentuan yang tersebut diatas merupakan syarat berdirinya suatu negara menurut konferensi Montevideo pada tahun 1933

7.     Tokoh dan pemikir ilmu politik

                                    Mancanegara

Tokoh tokoh pemikir Ilmu Politik dari kalangan teoris klasik, modern maupun kontempoter antara lain adalah: Aristoteles, Adam Smith, Cicero, Friedrich Engels, Immanuel Kant, John Locke, Karl Marx, Lenin, Martin Luther, Max Weber, Nicolo Machiavelli, Rousseau, Samuel P Huntington, Thomas Hobbes, Antonio Gramsci, Harold Crouch, Douglas E Ramage.

 Indonesia

Beberapa tokoh pemikir dan penulis materi Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Indonesia adalah: Miriam Budiharjo, Salim Said dan Ramlan Surbakti.

8.     Perilaku politik

Perilaku politik atau (Inggris:Politic Behaviour)adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku politik contohnya adalah:
·         Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin
·         Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol , mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lsm lembaga swadaya masyarakat
·         Ikut serta dalam pesta politik
·         Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
·         Berhak untuk menjadi pimpinan politik
·         Berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku

BAB III  : Penutup
1.    Kesimpulan
ISD mencakup ilmu ekonomi dan ilmu politik. ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.





Referensi :