Dalam Kehidupan Sehari-hari tentunya kita sering menggunakan Internet, entah itu untuk keperluan Dapur Rumah tangga seperti melihat resep masakan, keperluan Edukasi, bahkan keperluan bisnis, Dan untuk melihat informasi tersebut kita pasti akan mengunjungi Website tertentu. Website adalah sebuah halaman/alamat situs internet dimana kita dapat melakukan browsing.
Maka dari itu sekilas kita akan membahas mengenai sejarah Web dan juga perkembangan teknologinya, disini yang saya ambil sebagai contoh adalah HTML 5.
Sejarah Web
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara kon
sep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.
sep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.
Web sekarang ini berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
- Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
- Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
- Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini
melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki
banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.
HTML 5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk
menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah
teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang
pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4,
pada tahun 1997[1]) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam
pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca
oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium,
W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat
ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas
pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah,
dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak]]
pembuat web.
Ternyata adopsi teknologi itu perlu waktu yang sangat lama. Di
seputaran tahun 2000, seingat saya, adopsi HTML baru saja bertransisi ke
versi 4. HTML was all about layout and formatting. Not anymore.
HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa
browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan
format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.
Canvas
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita
harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi
tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa
dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup
tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa menggambar
langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri,
kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang
sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh
<canvas>.
Video dan Audio
Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak
perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video
yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar
codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai
sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
Local Storage
Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan
diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data
dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan
trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang
aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan
menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.
Web Workers
Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript
biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita
melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web
worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah
threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses
sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.
Semantics
Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span
sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi,
section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan
lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan
layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
Sumber : 1. http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
2. http://blog.politekniktelkom.ac.id/30110436/2013/01/14/mengenal-lebih-jauh-html-5/
3. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080822220952AAPLGX1
0 komentar:
Posting Komentar